katakan lah aku yg bodoh

on Wednesday, September 9, 2009


terbesit dalam benakku di malam itu. Dingin,aku menggigil.
ada bintang,banyak bintang. Tapi tak membuatku terhibur.
Sesuatu telah hilang dalam hidupku. Sesuatu yang dapat membuat setiap pergerakan waktu itu menjadi bermakna.
Apa aku hanya bisa diam?
Apa aku akan disini selamanya?
Terjebak dalam kurungan waktu berisikan masa lalu. Aku harap aku mampu keluar dan berlari sejauh mungkin ku bisa.

teringat ucapat teman, aku mulai mempertanyakan sikapku. Sikap yang sebenarnya tak ada yang tau. Kenapa aku? Tak ada yang peduli ku rasa, semua hanya seperti daun yang berguguran pada saatnya dan tumbuh kembali bilamana telah tiba saatnya juga.

Cinta, kenapa begitu sulit bagiku untuk mengartikanya. Begitu banyak persepsi yang kudengar. Segala keindahanya, segala keburukanya. Ada yang benci, ada yang begitu mengidolakanya. Bahkan, satu orang diluar sana tak pernah ingin tahu dan mengenal cinta dalam hidupnya. Begitu takutkah mereka ?

Apa aku salah selama ini? Lihat saja diriku, telah rapuh dan tak berdaya. Aku pria, seharusnya aku bisa berdiri tegak. Bersikap acuh dan tak mempedulikan apa yang telah terjadi. Tapi aku tak bisa. Salah?

Selama ini, cinta datang dan memberi warna dalam hidupku. Sendiri, aku merasakanya. Seperti bintang itu tak peduli kepada siapa dia memberikan keindahanya.
Seperti matahari itu tak peduli kepada siapa dia memberikan cahayanya.
Seperti angin itu tak peduli kepada siapa dia memberikan belaianya.
Iya,dan itu terjadi selama ini.

Katakanlah,aku manusia bodoh.
Mencintai tapi tak dicintai.
Katakanlah,aku manusia bodoh.
Berlari tapi tak pernah berpindah ke lain hati.

terima kasih untuk segala yang telah terucap
terima kasih untuk segala yang telah terjadi..




0 comments:

Post a Comment